Followers

Thursday, December 23, 2010

fireworks.

first times are all about fireworks, isn't it? kali pertama masuk sekolah, kali pertama tahu puasa penuh baru boleh raya (kononlah..), kali pertama dapat demam campak berpeta-peta, kali pertama jatuh cintalah, kali pertama jatuh perigi (ada ke??), apa-apa lagi lah yang pertama. the first time always, always means so much to you, just because you have never felt it before. it's like seeing fireworks for the first time. all the ooh-ing and ahh-ing, the glimmers and colours all sky-rocketed high up in the sky. the crowds cheering and gushing over it. almost as if the rainbows are bursting from their pathways and decide to venture out into the night sky. to put it simply, it was magical. kali pertama itu adalah hati yang muda cekal, belum tahu akan dinginnya hujan dan dalamnya lautan. seolah melihat bunga api pada tiap tahun baru, merasai hangatnya sinar warna dan cerahnya langit malam. dan kerana itulah, aku fikir tiap dari kita mahukan selalu adanya bunga api itu. tapi hidup ini bukanlah bunga api semata. ia akan hadir, sepertinya ia akan hilang. tahukah kamu setelah bunga api itu hilang, apa yang digantikan dalam hidupmu? the moment the fireworks end, you will never come across any of them again, but you'll see thousands of fire afterwards.

iya, kau akan temu api yang marak yang pada kamu cukup panas dan perit. waktu itu kau akan keluh dan rintih akan bencinya kamu pada api-api itu. kau mahukan bunga api yang indah, bukan api yang marak pedih. kerana rindunya kamu akan bunga api itu, kau palingkan hidupmu dari api itu sedang kala itu tubuhmu cukup dingin dan air matamu terlalu deras mengalir. sedarkah kamu waktu itu agaknya api itu bisa hangatkan hidupmu, dan akan keringkan sedih hatimu yang menangis? fireworks are meant to be seen from the ground, yes the beauty is there right in front of you but it is not meant to be hold on to, to be reached out to. ia hanya bisa kau lihat dan puja, takkan mampu kau sentuh dan dakap erat. but still you long for the fireworks when all you really need is just fire. you don't need the sparks of a firework, all you need is the warmth of a fire. life is not always about what you want, sometimes it's about what you need. cukuplah sekali kau rasa tenangnya bunga api, tapi hendaklah berkali-kali kau harungi api marak supaya kau tahu tuhan itu akan uji kamu dengan sakitnya api dan bukan sekadar indahnya percikan bunga api.

maka, di saat kau dihadapkan dengan dugaan pelbagai, kau sambutlah dengan tiap redha dalam hati kerana kau sudah tahu bukan apa itu perit terbakar, apa itu api marak. jangan pernah berhenti berjuang, teruskan langkah itu walau kau tersandar terhakis pilu. jadilah api yang bisa kau raup walau panas, daripada menanti bunga api indah yang jauh tak tergapai tanganmu. fight well, for every battle you lose, you'll only become stronger. but for each battle won, you are one step closer to reach your happy end. tak kiralah walau kau berjuang untuk orang tuamu, sahabatmu, pendidikanmu, mahupun bangsamu, perjuangkan percayamu, dan angkat tinggilah agamamu bersama, kau akan terbang lebih tinggi dari bunga api itu. tuhan itu mendengar tiap doa hamba-hamba yang jujur memohon. kala sukar, jangan kau hina beban ujian itu apatah lagi tuhan yang menguji itu. ingatlah, setiap yang tertulis di Luh Mahfuz itu bisa disangkal dengan utuhnya doa. assalamualaikum.

No comments:

Post a Comment